
Klikapa.com -Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik masih terus mendata sejumlah kerusakan bangunan akibat gempa bermagnitudo 6,2 Jumat (21/5/2021). Sementara pihaknya telah menerima laporan sejumlah bangunan bangunan di Selopuro, Wonotirto, Panggungrejo dan Gandusari, rusak.
''Itu laporan awal, ini kami masih sedang mendata dan ke lokasi,'' tuturnya.
Gempa dengan kekuatan M 6,2 kembali Blitar. Laporan awal disebutkan bangunan Puskesmas Wates yang lokasinya dekat dengan pusat gempa Blitar mengalami kerusakan cukup parah.
Kabid Yankes Dinkes Pemkab Blitar, dr Christine Indrawaty membenarkan telah menerima laporan kerusakan itu. Puskesmas Wates, pada gempa Malang M 6,1 pada 10 April lalu, telah terdampak cukup parah.
Dan gempa yang baru saja terjadi petang ini ata berjarak sekitar di 57 KM Tenggara Kabupaten Blitar, menambah parah kerusakan Puskesmas yang belum sempat diperbaiki itu.
"Tembok yang gempa Malang itu sudah retak, hari ini tambah lebar merekahnya. Atap jebol karena kejatuhan genteng yang berjatuhan," papar Christine seperti dikutip detikcom, Jumat (21/5).
"Tidak ada korban yang terluka. Satu pasien rawat inap kami pulangkan siang tadi. Tapi kondisi tembok dan atap sangat berbahaya dan harus dijauhi," imbuhnya.